Masakan Korea

Masakan Korea adalah makanan tradisional yang didasarkan pada teknik dan cara memasak orang Korea. Masakan Kuliner Istana di korea namanya surasang, dan sangat susah untuk membuatnya, butuh ketrampilan khusus. Masakan Korea berbahan dasar sebagian besar pada beras, mi, tahu, sayuran dan daging. Makanan tradisional Korea terkenal akan sejumlah besar lauk yang disebut banchan yang dimakan bersama dengan nasi putih dan sup (kaldu) . Setiap makanan dilengkapi dengan banchan yang cukup banyak. Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap, garam, bawang putih, jahe dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea adalah pengkonsumsi bawang putih terbesar di dunia di atas warga Cina, Thailand,Jepang,serta negara2 Laut Tengah. Makanan Korea berbeda secara musiman. Saat musim dingin, biasanya makanan tradisional yang dikonsumsi adalah kimchi dan berbagai sayuran yang diasinkan di dalam gentong besar yang disimpan di bawah tanah di luar rumah. Persiapan pembuatan masakan Korea biasanya sangat membutuhkan kerja sama. Makanan tradisional dari istana, yang dahulu hanya dinikmati oleh keluarga kerajaan Dinasti Joseon, memerlukan waktu berjam-jam untuk pembuatannya. Makanan istana harus memiliki harmonisasi yang memperlihatkan kontras dari karakter panas dan dingin pedas dan tawar, keras dan lembut, padat dan cair, serta keseimbangan warna. Makanan istana seperti ini beberapa di antaranya dapat mencapai harga ₩240.000 (sekitar AS$265) per orang termasuk minuman juga layanan oleh pelayan eksklusif. Sejak meledaknya popularitas drama epik Daejanggeum, semakin banyak pula masyarakat yang menyukai makanan istana. Kimchi adalah makanan fermentasi yang berasal dari sayuran, utamanya sawi, lobak dan ketimun. Kimchi juga adalah bahan dasar utama dalam berbagai resep masakan Korea. Bulgogi :potongan daging sapi yang dipanggang dengan kecap, minyak wijen, bawang putih, bawang bombai dan lada hitam. Galbi :daging iga babi atau sapi yang dipanggang dengan arang dan dibumbui. Galbi juga sering disebut barbeque korea. Samgyeopsal:daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu seperti cara memanggang galbi. Hoe:makanan laut mentah yang dicelupkan dengan saus cabai (gochujang) atau dengan kecap asin ditambah wasabi, lalu dimakan dengan daun selada. Sannakji atau gurita hidup. Sannakji yang dimakan mentah biasanya masih hidup di atas meja. Makchang:jeroan babi panggang yang disajikan seperti samgyeopsal dan galbi. Gobchang:sama dengan makchang, namun dengan jeroan babi atau sapi muda.Jenis makanan kerajaan ada Gujeolpan dan sinseollo. Gujeolpan:berarti “piring yang terbagi sembilan”, makanan ini terdiri atas beberapa jenis sayuran dan daging yang disajikan dalam lapisan pancake.Gujeolpan biasa disajikan saat perayaan atau acara tertentu seperti pernikahan. Macam macam sup(jjigae) di korea : Budae jjigae: atau sup militer,Budae jjigae sangat terkenal di Korea Selatan dan sering dimasak bersama ramyon Doenjang jjigae :up pasta kacang kedelai, disajikan sebagai hidangan utama atau disajikan bersama hidangan daging.Isi Doenjang jjigae bervariasi dari sayuran, tahu, kerang, udang, ikan dan sebagainya Cheonggukjang jjigae:sup yang dibuat dari pasta kacang kedelai fermentasi yang berbau menusuk Gamjatang :sup pedas tulang babi, dengan sayuran dan kentang Haejangguk: sup tulang babi dengan sayuran, kol kering, dan puding darah sapi Janchi guksu (잔치국수): mie yang disajikan dengan rumput laut, kimchi, telur dan sayuran. Jeongol : sup tradisional yang pedas, isinya terdiri dari makanan laut dan sayuran. Kimchi jjigae : Sup yang terdiri dari isi kimchi, daging babi/sapi Mae-woon tang : sup ikan pedas Samgyetang: sup yang terbuat dari daging ayam utuh yang diisi ginseng, hedysarum, nasi manis, jojoba, bawang putih dan kacang berangan. Samgyetang populer dikonsumsi sebagai sumber nutrisi pada musim panas, dimana warga Korea kehilangan banyak energi karena cuaca panas Seolleongtang : sup kaki sapi yang dimasak sampai 10 jam lebih sampai berwarna putih susu crdt:karenakorea's twitter

0 komentar: